Hari ini (24/3) dilaksanakan Workshop Pendampingan Pengobatan TBC anak oleh keluarga menuju Jawa Tengah eliminasi TBC tahun 2023Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan menghadirkan 2 narasumber yaitu Moh. Syarofil Anam,dr SP.A, M.Si.Med dan dr Dinda Saraswati R, Sp. PD.
Trend penemuan kasus TBC anak di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 melebihi estimasi kasus yang sudah ditentukan sebesar 7.708 sedangkan jumlah temuannya sebesar 14.428 (187%). Dan tahun 2023 triwulan 1 jumlah temuan kasus tbc anak sudah mencapai 48 % dari estimasi kasus.
Oleh karena pentingnya orang tua untuk mengetahui bagaimana anak bisa terkena TBC dan penanggulangannya. Anak bisa terkena TBC karena kontak dengan pasien TBC yang menular (terutama pasien TBC dewasa), berada di lingkungan yang tidak sehat dan memudahkan penularan TBC atau anak memiliki penyakit yang menyebabkan daya tahan menurun. TBC bisa disembuhkan dengan minum obat teratur dan tuntas. Lama pengobatan pada TBC ringan selama 6 bulan sedangkan TBC ekstraparu berat selama 12 bulan.
Perlunya sinergitas dari semua sektor membantu menanggulangi eliminasi TBC.
Ayo bersama akhiri TBC, Jawa Tengah bisa
Selamat Hari Tuberkulosis sedunia
(humas dinkesprov, 24/03)


